Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid menepis kabar rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencopot posisi Ketua Umum Bahlil Lahadalia. Sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR, Nurdin Halid dengan tegas menyatakan bahwa isu tersebut hanyalah hoaks yang disebarkan oleh pihak tertentu yang merasa frustasi karena ingin merebut kekuasaan di dalam Partai Golkar.
Menurut Nurdin Halid, upaya provokasi yang bertujuan merusak soliditas dan reputasi Partai Golkar untuk keuntungan pribadi bisa berujung pada konsekuensi hukum yang serius. Ia menegaskan bahwa Partai Golkar tidak akan membiarkan upaya pelemahan tersebut terus berlanjut dan mengingatkan bahwa niat jahat dapat berbalik merugikan diri sendiri.
Selain itu, Nurdin Halid juga menegaskan bahwa tidak ada alasan mendesak untuk menyelenggarakan Munaslub Partai Golkar saat ini. Menurutnya, Partai Golkar berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum. Ia memberikan apresiasi atas kinerja Bahlil dalam Kabinet Merah Putih sebagai Menteri ESDM yang berhasil melakukan terobosan melalui Satgas Program Hilirisasi.
Dengan demikian, Nurdin Halid menegaskan bahwa Partai Golkar terus solid di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia dan berharap agar upaya untuk merusak kesolidan partai bisa dihindari. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas dan konsolidasi Partai Golkar berjalan dengan baik demi kepentingan bersama.