Tren morning shed TikTok adalah salah satu yang sedang populer belakangan ini di kalangan pecinta kecantikan. Banyak pengguna terpesona dengan konsep tren ini dan antusias untuk mencobanya. Namun, di balik kepopulerannya, tren ini mulai menimbulkan perhatian dan peringatan dari para profesional, terutama ahli dermatologi, mengenai potensi bahayanya jika tidak dilakukan dengan pemahaman yang tepat.
Tren morning shed di TikTok menampilkan orang yang baru bangun tidur dengan masker di wajahnya, serta menggunakan berbagai produk tambahan seperti hair bonnet. Praktik ini melibatkan kombinasi produk kecantikan dan alat bantu saat tidur untuk memaksimalkan perawatan kulit. Jenis produk yang digunakan antara lain masker wajah, plester mulut, tali dagu, minyak tubuh, dan lainnya. Meskipun menunjukkan hasil yang memikat, tren ini mulai menuai kritikan dari berbagai pihak.
Mengikuti tren morning shed bisa memberikan manfaat tertentu, tetapi juga rentan terhadap risiko jika tidak dilakukan dengan bijak. Beberapa langkah dalam tren ini, seperti penutupan mulut dengan plester saat tidur, mungkin memberikan hasil yang diinginkan namun tidak cocok untuk semua orang. Selain itu, fokus berlebihan pada rutinitas kecantikan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental, mengingat tekanan sosial untuk mencapai standar kecantikan tertentu.
Sebelum mengikuti tren morning shed, para pengguna TikTok sebaiknya lebih kritis dalam memilih produk dan mempertimbangkan manfaat serta risikonya dengan baik. Sebagai kesimpulan, meskipun tren ini sedang populer, penting untuk melakukan dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Jika tidak diperlukan, sebaiknya hindari tren ini.