spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeprabowoPrabowo's Vision: Merah Putih Village Cooperatives to Eradicate Middlemen

Prabowo’s Vision: Merah Putih Village Cooperatives to Eradicate Middlemen

Pada tanggal 21 Juli 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa peluncuran 800.081 Koperasi Desa Merah Putih tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk menghilangkan praktik eksploitatif para tengkulak dan rentenir yang selama ini merugikan petani di daerah pedesaan. Dalam acara peresmian resmi Program Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Presiden Prabowo mengingat bahwa ia telah mengamati masalah-masalah kronis ini sejak menjabat sebagai Ketua Asosiasi Persatuan Petani Indonesia (HKTI) pada tahun 2004.

Salah satu masalah yang paling persisten dihadapi oleh petani, katanya, adalah kurangnya truk dan fasilitas penyimpanan yang memadai setelah panen, yang berdampak pada kerugian pascapanen yang signifikan. Selain logistik, Presiden Prabowo juga mengatasi masalah subsidi pupuk yang seringkali gagal sampai ke petani karena birokrasi yang berlebihan.

Selain itu, Presiden Prabowo menyoroti eksploitasi sistematis terhadap petani oleh tengkulak, yang memanipulasi harga ketika petani membutuhkan uang tunai untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Dengan akses yang sedikit ke kredit formal, banyak petani terpaksa meminjam dari rentenir yang menagih tingkat bunga harian yang tinggi.

Dalam situasi ini, Presiden menekankan bahwa Koperasi Desa Merah Putih adalah langkah transformasional untuk memutus siklus eksploitasi yang telah berlangsung selama berabad-abad. Mengetahui bahwa petani kesulitan dengan uang, hasil panen mereka sering dibeli terlebih dahulu dengan harga rendah bahkan sebelum panen. Ini telah berlangsung selama berabad-abad. Kami harus memutus siklus ini, dan kami akan melakukannya melalui tindakan tegas dan berani. Kami adalah bangsa yang besar. Kami harus berpikir besar dan bertindak dengan berani.

Source link