Hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, yaitu Hidayat Arsani dan Hellyana, disebut sedang tidak harmonis setelah kedua belah pihak dilantik. Hellyana mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers di kantor UPT PU Provinsi Babel. Dia merasa sulit berkomunikasi dengan Hidayat sejak awal menjabat, berbeda dengan saat kampanye. Orang-orang di sekelilingnya mulai menjauh dan sulit dihubungi. Masalah semakin memanas dengan adanya surat edaran Gubernur terkait persetujuan surat perjalanan dinas.
Salah satu poin edaran Gubernur menyatakan bahwa wakil gubernur harus mendapatkan persetujuan untuk surat perjalanan dinasnya. Hellyana merasa bahwa hal ini bertentangan dengan UU yang mengatur fungsi dan wewenang mereka. Dia mengaku telah berkomunikasi intens dengan Hidayat namun hubungan semakin tegang. Hellyana bahkan telah mengirimkan surat pengaduan ke DPRD Bangka Belitung.
Di sisi lain, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan bahwa wakilnya harus taat pada aturan, termasuk soal perjalanan dinas. Menurutnya, setiap kegiatan wakil gubernur harus mendapatkan izin dari gubernur. Hidayat mengaku selama ini Hellyana baru meminta izin setelah kegiatan berlangsung. Ia menyebut bahwa selama dinas, gubernur harus mengetahui kegiatan wakilnya. Meskipun telah memperingatkan Hellyana berkali-kali, namun menurut Hidayat, wakilnya enggan diatur.