Adhie Massardi, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengkritik lembaga survei yang ada saat ini. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah anugerah bagi Indonesia karena lembaga survei baru mulai muncul belakangan ini. Adhie mengeksplorasi gagasan bahwa jika lembaga survei eksis sejak tahun 1940-an, dan melakukan survei terhadap proklamasi kemerdekaan, maka hal tersebut dapat berdampak pada kemerdekaan Indonesia. Ia bercerita tentang kemungkinan skenario dimana rakyat akan ikut belanda atau bahkan NKRI tidak akan merdeka sama sekali. Adhie juga menyentil tukang survei yang kini menduduki posisi komisaris BUMN, dengan merujuk pada ucapan Presiden Soekarno yang mengatakan “Beri aku 10 pemuda niscaya akan aku guncang dunia..” dan merubahnya menjadi “Beri aku 10 tukang survei akan aku guncang BUMN…!”. Pernyataan Adhie ini juga menjadi tanggapan atas unggahan eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu terkait pengangkatan komisaris PHE, anak perusahaan Pertamina yang merupakan sumber keuntungan besar bagi Pertamina.