Polisi akan menyelidiki aktivitas dan kegiatan dari diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), untuk mengungkap kasus kematian yang menimpanya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memahami rangkaian peristiwa sebelum korban ditemukan meninggal dunia. Ade Ary menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami profil korban, kegiatan sehari-harinya, serta detail seputar keberadaannya di tempat kejadian.
Belum ada komentar resmi terkait isu yang beredar mengenai keterlibatan korban dalam kasus yang melibatkan warga negara Indonesia di Kamboja, karena semua informasi masih dalam tahap penyelidikan. Diplomat muda ADP sebelumnya ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi di tempat tinggalnya di Jakarta Pusat. Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban, namun keterangan dari istri korban mengindikasikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit tertentu.
Polisi juga belum menemukan bukti pembunuhan dalam insiden ini dan masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Proses penyelidikan kasus ini telah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dengan perkiraan kesimpulan akan diumumkan dalam waktu seminggu. Semua informasi tersebut merupakan bagian dari upaya penyelidikan yang sedang berlangsung dalam kasus kematian diplomat muda ahli dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.
