Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali masih terus dilakukan pada hari kedua. Tercatat bahwa 30 penumpang dan awak kapal tersebut belum ditemukan. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa berdasarkan data manifest sebelumnya, tim SAR gabungan masih gencar melakukan upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Pencarian hari kedua ini difokuskan menggunakan alut laut skala besar mengingat gelombang perairan selatan Bali diprediksi akan tinggi. Deputi Operasi dan Siaga Basarnas, Ribut Eko S, juga menyatakan bahwa rencana pencarian akan didukung dengan perbantuan alut dari seluruh potensi SAR yang terlibat, termasuk alut dari pihak swasta. Upaya pencarian sebelumnya melibatkan tim pencarian udara dan laut seperti Heli rescue, Pesud, dan unit Heli milik POLRI, serta berbagai alat dari tim SAR gabungan. Kapal KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali mengalami kecelakaan pada Rabu (2/7). Hingga Kamis petang, sebanyak 35 korban telah ditemukan, dengan 6 di antaranya meninggal dunia dan sisanya selamat. Sekitar 30 korban lainnya masih dalam proses pencarian.