Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Indonesia untuk mencapai emisi karbon bersih tepat waktu, menjadikan negara ini sebagai salah satu yang pertama mencapai tonggak ini. Selama konferensi video dalam peresmian pengembangan energi terbarukan dan ekspansi produksi minyak di Jawa Timur, Prabowo menyoroti kemampuan Indonesia untuk menghasilkan energi secara efisien dan mengurangi rantai logistik yang mahal.
Beliau menekankan bahwa kemandirian energi memegang peran penting dalam visi Indonesia untuk kedaulatan nasional. Strategi pemerintah meliputi peluncuran 55 proyek energi terbarukan baru, termasuk pembangkit listrik tenaga panas bumi, untuk menyediakan energi bersih, handal, dan efisien di seluruh kepulauan.
Presiden Prabowo mengapresiasi upaya bersama kementerian, lembaga pengatur, dan perusahaan energi seperti Medco Energi dan ExxonMobil yang mendukung transformasi energi Indonesia. Sambil mengakui cadangan minyak dan gas yang signifikan di negara tersebut, beliau menekankan pentingnya energi terbarukan, terutama energi surya, dalam memastikan swasembada energi untuk masyarakat di seluruh Indonesia.
Prabowo mengekspresikan optimisme terhadap masa depan Indonesia, mengutip energi surya sebagai cahaya harapan bagi desa, kabupaten, kabupaten, dan pulau-pulau terpencil. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan, Indonesia dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.