Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat sedang meningkatkan pengawasan terhadap harga jual gas elpiji tiga kilogram di warung-wurung di wilayah aglomerasi Bandung Raya. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar harga tidak terlalu jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 19.600 mulai 16 Juni 2025. Tujuannya adalah untuk mencegah kesenjangan harga antardaerah dan memastikan agar harga tidak terlalu tinggi. Kadisperindag Jawa Barat, Nining Yuliastiani, menyatakan kolaborasi dengan Hiswana dan pemerintah kabupaten kota untuk meningkatkan pengawasan terhadap harga jual gas melon. Selain itu, pelaku usaha juga diminta untuk memantau harga jual gas melon di warung agar tetap berada dalam kisaran HET, sehingga kenaikan harga tidak memberatkan masyarakat. Komitmen dari pelaku usaha untuk mematuhi harga yang telah ditetapkan pemerintah diharapkan dapat menjaga kestabilan harga bagi konsumen.