spot_img

Prabowo Subianto

Dampak Fatal Jika Air Radiator Motor Habis dan Tidak Diganti

Keberadaan air radiator adalah hal yang sangat penting bagi sepeda motor yang menggunakan sistem pendingin air. Cairan ini berperan dalam menjaga suhu mesin tetap...
HomeTeknologiPuluhan Pelajar Tawuran di Jalur Cadas Pangeran Sumedang: 8 Jadi Tersangka, Sisanya...

Puluhan Pelajar Tawuran di Jalur Cadas Pangeran Sumedang: 8 Jadi Tersangka, Sisanya ke Barak Militer

Setelah diamankan dan diperiksa oleh Satreskrim Polres Sumedang selama dua hari, akhirnya terungkap status puluhan pelajar yang terlibat tawuran di Jalur Cadas Pangeran Atas, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis (12/6/2025) malam. Dari total 29 pelajar yang diamankan, 10 pelajar tingkat SMK akan dikirim ke Barak Militer Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III Siliwangi, sementara 11 pelajar tingkat SMP dikirim ke Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang.

Sementara itu, 8 pelajar lainnya terlibat dalam tawuran tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam. Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Tanwin Nopiansah, mengatakan bahwa korban tawuran masih berada di Rumah Sakit dan belum dipriksa secara detail. Mereka kemungkinan akan dijadikan tersangka setelah perkembangan pemeriksaan.

Dalam hal terkait pelajar yang akan dikirim ke Barak Militer, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Diah Restu Susanti, menyatakan bahwa 10 siswa yang akan dikirim akan mengikuti program pembinaan selama 21 hari setibanya di sana. Ai, seorang orang tua pelajar yang setuju dengan keputusan tersebut, berharap anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang baik di Barak Militer dan menjadi lebih baik setelahnya.

Kejadian tawuran antar pelajar tersebut berawal dari janjian melalui media sosial, dimana puluhan pelajar tingkat SMK dari Sumedang dan Cileunyi menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan dua orang terluka. Semoga dengan penerapan tindakan tegas ini, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.

Source link