Lomba Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ciamis, Jawa Barat, telah selesai dengan diumumkannya 8 inovator terbaik yang berhasil meraih juara dari 2 kategori. Penghargaan kepada para pemenang langsung diserahkan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, saat Upacara Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 383 di Halaman Pendopo Bupati Ciamis pada Rabu, 11 Juni 2025. Kepala Bappeda Ciamis, David Firdha, menjelaskan bahwa proses lomba inovasi daerah ini dimulai dari bulan Desember 2024 hingga selesai sekitar 6 bulan kemudian. Dalam periode tersebut, terdapat total 120 peserta yang mendaftar dari berbagai kategori, namun hanya 8 orang yang berhasil meraih juara. Para pemenang diumumkan sebagai juara 1, 2, 3, dan juara harapan oleh tim penilai atau juri.
Dari hasil lomba inovasi daerah tahun 2025 di Ciamis, terdapat 8 inovator yang berhasil meraih juara. Di kategori ASN, juara pertama diraih oleh Derry Insan Akhira Yusman dengan inovasi Kekasih Hati/Keluarga Asuh Balita Stunting. Sementara itu, juara kedua diberikan kepada Tatang Hidayat dengan inovasi POC dan Paving HU atau pupuk organik cair dan paving blok limbah tahu, dan juara ketiga diraih oleh Ane Kustini dengan inovasi Peran Santri Cetar/sistem antrian cepat di RSUD Ciamis. Juara harapan diberikan kepada Nanang Heryanto dengan inovasi hypnoeducare untuk kesehatan mental anak. Di kategori masyarakat, Teti Rossini meraih juara pertama dengan inovasi Tul Zymenah/budidaya ayam Sentul memanfaatkan ECO Enzyme Ramah Polusi, Ramah Lingkungan, Rizal Fahroni sebagai juara kedua dengan inovasi Aroma/Augmented Reality Organ Dalam Manusia, dan Yan Yan Hidayat sebagai juara ketiga dengan inovasi Sahabat/seribu mikroba sehatkan tanaman. Juara harapan diberikan kepada Rossy Nurhayati dengan inovasi Kencana untuk Dewi Ma Jalu/kentongan bacaan anak di Desa Wisata Panjalu.
Bappeda Ciamis mendorong agar semua inovator mengikuti Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2025, dengan harapan adanya pengembangan inovasi yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di daerah lain di masa depan. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.