Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan komitmennya untuk memerangi mafia pangan demi melindungi petani dan menjaga ketersediaan pangan nasional. Ia menekankan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap praktik-praktik yang merugikan petani dan konsumen, termasuk dugaan permainan harga dan manipulasi stok pangan oleh pihak mafia. Satgas Pangan sedang melakukan proses terhadap oknum yang diduga melakukan manipulasi data stok beras. Meskipun oknum tersebut telah meminta maaf, proses hukum akan tetap dilanjutkan.
Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa manipulasi data stok pangan tidak boleh dibiarkan karena dapat berdampak negatif terhadap petani. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah terus memberikan perhatian dan kemudahan bagi sektor pertanian, termasuk melalui bantuan pupuk dan kebijakan harga yang menguntungkan petani. Mentan Amran menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan tindakan yang melemahkan petani dan akan terus melindungi kepentingan petani dan konsumen dalam dunia pertanian.