spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeLainnyaMenyusun Kebijakan Kemandirian Antariksa yang Berkelanjutan

Menyusun Kebijakan Kemandirian Antariksa yang Berkelanjutan

Dalam diskusi publik terbaru yang diselenggarakan oleh Bappenas, Bappenas, FISIP UI, dibahas mengenai pentingnya kemandirian antariksa dalam konteks RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional. Dalam konteks global yang didorong oleh inovasi teknologi yang kian pesat, Indonesia perlu merumuskan strategi nasional yang komprehensif untuk menghadapi rivalitas geopolitik antariksa yang semakin intens. Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor publik maupun swasta, yang menyoroti kompleksitas dan urgensi agenda antariksa nasional di tengah tantangan abad ke-21.

Antariksa telah menjadi domain strategis yang tak kalah pentingnya dari wilayah darat, laut, dan udara, dengan implikasi yang langsung terhadap pertahanan, ekonomi, dan kedaulatan nasional. Oleh karena itu, diwakili oleh para narasumber terkemuka dari berbagai sektor, diskusi tersebut menegaskan perlunya kerjasama lintas sektor dan pembangunan yang terkoordinasi dalam menghadapi tantangan global di bidang antariksa.

Indonesia sendiri telah memulai perjalanan keantariksaan sejak 1960-an dan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang meluncurkan satelit secara mandiri. Namun, tantangan besar masih terjadi berupa tata kelola program antariksa yang belum optimal, keterbatasan pendanaan, serta kelemahan dalam arah kebijakan pascaintegrasi LAPAN ke dalam BRIN. Agar tidak tertinggal dalam persaingan global, Indonesia perlu mengakselerasi langkah-langkah strategis untuk memposisikan diri sebagai produsen aktif dalam ekosistem space economy.

Dalam hal ini, RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional menjadi langkah awal untuk memperkuat kedaulatan vertikal Indonesia dan menuju tata kelola antariksa yang strategis dan adaptif. Di samping itu, pembangunan ekosistem antariksa nasional secara menyeluruh juga ditekankan sebagai pondasi untuk mencapai kemandirian antariksa Indonesia. Tanpa kolaborasi lintas aktor, koordinasi pembangunan yang terpadu, dan keberpihakan fiskal yang nyata, Indonesia tetap akan tertinggal dalam kompetisi ekonomi antariksa global.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, perlu adanya dukungan aktif dan kejelasan regulasi dari pemerintah, serta keberlanjutan Badan Antariksa sebagai lembaga kunci dalam pengembangan industri antariksa di Indonesia. Kolaborasi dengan sektor swasta juga menjadi langkah strategis yang penting untuk memastikan pembangunan teknologi antariksa Indonesia berjalan dengan baik. Dengan aksi nyata dan komitmen kuat dari pemerintah, Indonesia dapat memposisikan diri sebagai pelaku aktif dalam arena space economy global.

Sumber: FISIP UI Bahas Kemandirian Antariksa Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional Di Tengah Rivalitas Global
Sumber: FISIP UI Gelar Diskusi Urgensi Agenda Antariksa Nasional Bareng Tokoh Nasional