spot_img

Prabowo Subianto

13 Tips untuk Mengamankan Cicilan Anda

Membeli mobil melalui skema kredit adalah impian banyak orang untuk memiliki kendaraan pribadi, terutama mobil. Namun, memilih skema kredit yang salah bisa berakibat pada...
HomeprabowoPrabowo Attends 16th BIMP–EAGA Summit for Eastern ASEAN Cooperation

Prabowo Attends 16th BIMP–EAGA Summit for Eastern ASEAN Cooperation

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri KTT BIMP-EAGA ke-16 di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Selasa (27/5). KTT tersebut bertujuan untuk memperkuat konektivitas dan meningkatkan pembangunan ekonomi di sub-regional timur ASEAN. Prabowo didampingi oleh beberapa menteri kunci, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Keikutsertaan Presiden Prabowo dan para pejabat teratas ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama ekonomi regional, investasi, dan pembangunan infrastruktur—terutama di bagian timur Indonesia, yang merupakan bagian penting dari BIMP-EAGA. Kerangka kerja kerja sama sub-regional ini, yang didirikan pada tahun 1994, bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah perbatasan dan terpencil, mencakup wilayah timur Brunei Darussalam, sebagian Indonesia (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Malaysia (Sabah, Sarawak, Labuan), dan selatan Filipina.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., memberikan apresiasi kepada negara-negara anggota karena komitmen mereka terhadap kolaborasi regional, terutama sejak adopsi Visi BIMP-EAGA 2025 delapan tahun lalu. Marcos Jr. menyatakan bahwa BIMP-EAGA telah memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan pembangunan, memperkuat kemitraan, dan meningkatkan konektivitas lintas batas.

KTT BIMP-EAGA ke-16 menjadi bagian dari serangkaian pertemuan tingkat tinggi ASEAN di Malaysia hingga akhir Mei 2025. Tujuan forum ini adalah untuk mengembangkan ASEAN Timur sebagai pusat pertumbuhan yang inklusif, kooperatif, dan muncul di wilayah tersebut.

Source link