Jumlah anak muda yang mengalami tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia saat ini menunjukkan tren yang cukup tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, kelompok usia 15-24 tahun menyumbang sebanyak 16,16 persen dari total angka pengangguran, dengan jumlah TPT mencapai 7,28 juta orang. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengakui bahwa kondisi ini menjadi tantangan bagi Generasi Z. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah segera meluncurkan program magang terstruktur khusus untuk Generasi Z.
Yassierli menjelaskan bahwa program Apprenticeship Nasional akan segera diluncurkan, yang secara khusus ditujukan untuk Generasi Z. Program ini akan memberikan pelatihan yang menggabungkan pembelajaran di tempat kerja dengan pelatihan formal di kelas. Fokus dari program ini adalah pada dua keahlian, yaitu smart operation dan digital creative, yang dianggap sebagai skill set yang penting dalam dunia kerja masa depan. Kemampuan ini diharapkan tidak hanya mempersiapkan para peserta untuk masuk ke dunia kerja, tetapi juga membekali mereka untuk berwirausaha dengan mendirikan startup baru yang dapat menciptakan lapangan kerja di masa mendatang.
