Polisi Polda Banten telah menetapkan Ketua Kadin Cilegon, Muhammad Salim, bersama dua anggota organisasi lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait proyek senilai Rp5 triliun tanpa melalui lelang. Ketiganya langsung ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini bermula saat mereka mendatangi kantor Chengda Engineering Co Ltd pada 9 Mei lalu dan video pertemuan mereka bersama perwakilan PT tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut, ketiganya diduga melakukan intimidasi dan memaksa untuk mendapatkan jatah proyek tanpa melalui proses lelang. Setelah video tersebut viral, proyek pembangunan pabrik kimia chlor alkali-ethylene dichloride (CA-EDC) yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) turut terlibat dalam kasus ini. Kadin Indonesia telah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan sementara tiga anggota organisasi terkait dugaan pemalakan di Cilegon. Dengan hormat kepada proses hukum yang sedang berjalan, Kadin Indonesia menonaktifkan ketiga anggota tersebut hingga ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
