Beberapa Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP tingkat provinsi membantah klaim Sekretaris Jenderal partai mereka, Arwani Thomafi, yang menyatakan bahwa 20 DPW PPP menginginkan pergantian ketua umum pada Muktamar yang akan digelar antara Agustus atau September mendatang. Pernyataan membantah ini disampaikan dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (14/5). Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Ketua DPW PPP NTT, dan Ketua DPP turut hadir pada kesempatan tersebut.
“Mengatakan bahwa informasi tentang adanya 20 DPW yang telah mendukung calon Ketua Umum PPP dari luar partai adalah tidak benar,” ujar Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki. Ia juga menegaskan dukungan penuh terhadap hasil Mukernas PPP pada Desember 2024 di Jakarta yang menetapkan tidak ada perubahan AD/ART PPP terkait persyaratan calon Ketua Umum PPP. Dasuki juga menuduh Arwani sebagai seorang petualang politik yang memprovokasi kader dan internal partai.
Di sisi lain, Ketua DPP PPP, Tengku Amri, menyesalkan pernyataan Arwani dan menekankan pentingnya fokus pada hasil Mukernas. Amri juga berharap agar kader PPP menghadapi Muktamar dengan sikap yang tenang dan dewasa. Arwani sebelumnya mengklaim bahwa lebih dari 20 DPW PPP ingin memilih Ketua Umum PPP yang baru, namun hal itu mendapat penolakan dari beberapa Ketua DPW PPP. Hanya waktu yang akan membuktikan bagaimana arah pemilihan Ketua Umum PPP pada Muktamar mendatang.