Sejumlah warga diaspora Indonesia di Australia menyimpan harapan besar terhadap pemerintahan baru PM Anthony Albanese yang baru saja mengumumkan kabinet barunya setelah Partai Buruh memenangkan pemilihan umum. Warga diaspora Indonesia, seperti Risdy Wells, yang tinggal di Australia selama sembilan tahun, memiliki harapan agar pemerintah baru dapat meringankan biaya hidup di tengah kenaikan harga barang dan jasa. Khususnya dalam hal kebijakan migrasi, Risdy mengungkapkan keprihatinannya karena anggaran yang diajukan oleh pemerintah Partai Buruh bulan lalu mengindikasikan rencana untuk mengurangi angka migrasi. Hal ini menjadi perhatian serius bagi warga diaspora Indonesia di Australia, karena banyak dari mereka yang bekerja sebagai migran. Menyadari pentingnya multikulturalisme dan kontribusi migran terhadap Australia, para warga diaspora berharap kebijakan migrasi yang diambil pemerintah tidak akan merugikan mereka secara langsung. Ini menjadi salah satu fokus utama dari harapan mereka terhadap pemerintahan baru Australia di bawah kepemimpinan PM Anthony Albanese.