Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek) RI, Stella Christie, berharap siswa yang lulus dari sekolah garuda transformasi dan sekolah unggul garuda baru memiliki wawasan global sambil tetap sensitif terhadap nilai-nilai lokal. Seleksi siswa khusus di sekolah unggul garuda baru akan mempertimbangkan prestasi akademik, latar belakang ekonomi, dan asal geografis. Sekolah garuda transformasi akan dikembalikan ke sekolah masing-masing yang ditunjuk. Stella menjelaskan bahwa penerimaan siswa di sekolah unggul garuda baru akan berdasarkan prestasi akademik, asas ekonomi, dan asal geografis untuk memberikan akses dan membangun karakter kepemilikan bangsa. Pentingnya membangun lingkungan belajar inklusif dan beragam ditekankan dengan mendorong siswa untuk menempuh pendidikan di wilayah yang berbeda dari asal mereka. Dengan demikian, diharapkan sekolah unggul garuda baru dapat membentuk karakter generasi penerus bangsa yang adaptif terhadap tantangan global, tetapi tetap menghormati nilai-nilai lokal. Sekolah garuda transformasi tidak akan mengintervensi kurikulum dan penerimaan peserta didik baru yang ada karena telah terbukti memiliki sistem pembelajaran yang baik. Kemendikbudristek akan membangun 4 sekolah unggul garuda baru dan menetapkan 12 sekolah garuda transformasi di tahun ini, dengan target 20 sekolah garuda baru dan 20 sekolah garuda transformasi dalam 5 tahun ke depan.