Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di kediamannya di Kartanegara, Jakarta, pada Minggu malam. Pertemuan tersebut membahas perkembangan proyek kerja sama dalam kerangka Asia Zero Emission Community (AZEC). Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia memiliki lebih dari 170 nota kesepahaman (MoU) dengan Jepang.
Airlangga juga menjelaskan mengenai penandatanganan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatera Barat, yaitu proyek 80 MW geothermal dengan investasi sekitar 500 juta USD. Kishida, yang juga mantan PM Jepang, hadir untuk menyampaikan surat dari PM Jepang, Shigeru Ishiba, kepada Prabowo terkait beliau sebagai special envoy khusus untuk proyek-proyek AZEC.
Prabowo berharap kolaborasi ini dapat terus diperkuat di tengah tantangan ketidakpastian global. Pertemuan tersebut diakhiri dengan jamuan santap malam bersama. Selain Airlangga, turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto, Seskab Teddy Indra Wijaya, Wamentan Sudaryono, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.