Pada Minggu (4/5) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, terjadi pergeseran tanah di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Cuaca hujan dengan intensitas yang tinggi menjadi pemicu pergerakan tanah tersebut. Kapolsek Cisarua, Ipda Epi Yuhana, menyatakan bahwa curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi penyebab peristiwa ini. Akibatnya, sebuah tembok penahan tanah sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar 2 meter roboh. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun dua bangunan kandang kambing sebesar 7×6 meter persegi ikut ambruk tertimpa material tembok.
Kasi Humas, AKP Awang Munggardijaya, juga menyatakan bahwa beberapa rumah warga terdampak oleh peristiwa tersebut. Mereka yang terdampak telah dievakuasi ke Kantor Desa Cisalak sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana susulan. Dihimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan pergerakan tanah saat hujan. Petugas dari Pemerintah Sumedang, BPBD Sumedang, Unsur Forkopimcam Cisarua, Kepala Desa, dan perangkat desa turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penanganan awal. Komunitas diharapkan untuk selalu waspada terhadap situasi tersebut.