PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mencatat kinerja operasional yang solid pada kuartal pertama tahun 2025 meskipun dihadapkan pada tekanan geopolitik dan fluktuasi harga energi global. Dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional, PGN terus memperkuat peranannya dengan mengoptimalkan infrastruktur dan pasokan gas bumi. Selama tiga bulan pertama tahun 2025, volume penyaluran gas PGN mencapai 861 BBTUD dan transmisi sebesar 1.602 MMSCFD. Keandalan infrastruktur juga tetap tinggi mencapai 99,9 persen, melayani lebih dari 820 ribu pelanggan di seluruh Indonesia. Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa kuartal ini merupakan periode konsolidasi strategi di tengah transisi pasokan energi domestik. PGN terus berfokus pada efisiensi, kesinambungan pasokan gas, serta proyek strategis seperti pengembangan jaringan gas rumah tangga dan infrastruktur LNG. PGN juga memprioritaskan gas pipa sesuai kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk mendukung kebutuhan pelanggan industri strategis nasional. Meskipun terbatasnya pasokan gas pipa akibat penurunan produksi dari beberapa lapangan hulu di Jawa dan Sumatera, PGN tetap mengoptimalkan pemanfaatan jasa regasifikasi LNG di beberapa lokasi seperti Lampung, Arun, dan Jawa Barat.
