Pada Jumat, 25 April 2025, spanduk dengan tagar #SaveSmansaBandung terpampang di SMA Negeri 1, di Jalan Dago, Bandung. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta bagian aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk melakukan inventarisasi aset. Dedi menyatakan bahwa pemerintah sering lamban dalam proses sertifikasi aset karena biaya yang tinggi. Menurutnya, biaya untuk mengamankan aset sebanding dengan nilai aset itu sendiri. Oleh karena itu, Dedi menekankan pentingnya koreksi terhadap hal ini, mengajak pihak terkait untuk secara efisien mendata dan menyertifikasi aset dengan baik.
Dedi kemudian mendorong agar Pemprov Jabar menyediakan anggaran yang cukup untuk proses sertifikasi aset. Dia juga mengomentari sengketa lahan di SMAN 1 Kota Bandung, menyebut bahwa ini bukan gugatan murni, melainkan masalah kompleks terkait tanah strategis di Dago. Sebagai langkah lanjutan, Dedi telah memerintahkan biro hukum Pemprov Jabar untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan terkait sengketa lahan tersebut. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menekankan pentingnya inventarisasi aset pasca gugatan sengketa lahan SMAN 1 Bandung dan memberikan perhatian khusus pada proses sertifikasi aset untuk menjamin perlindungan yang adekuat.
