Dua perguruan silat terlibat dalam tawuran di Jalan Raya Gorang Gareng, Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan pada hari Minggu. Insiden tersebut menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat setempat, yang akhirnya bersembunyi di tempat yang aman. Pengguna jalan juga terpaksa mencari rute alternatif, sementara beberapa pemilik usaha makanan dan swalayan menutup sementara aktivitas ekonomi mereka untuk menghindari situasi gaduh. Sebuah mobil yang diduga milik pengunjung restoran mengalami kerusakan pada kaca bagian belakang. Petugas keamanan sudah berada di lokasi kejadian dan sedang berusaha memecah barisan massa untuk menghindari bentrokan lebih lanjut.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menyatakan bahwa pihaknya bersama TNI melakukan penyekatan ketika konflik antara dua perguruan silat terjadi. Hal ini terjadi setelah acara Halalbihalal di Kecamatan Takeran selesai. Kelompok perguruan silat tersebut sebenarnya hendak kembali ke wilayah Kota Madiun, tetapi tindakan penyekatan berhasil menghentikan mereka dalam upaya pemecahan kerusuhan. Lebih dari 200 personel dari Polres Magetan, Brimob BKO, dan TNI dari Kodim Magetan terlibat dalam operasi ini untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.