Universitas Diponegoro (UNDIP), yang terkenal sebagai kampus riset unggulan, ternyata memiliki kejutan menarik dengan adanya penangkaran Rusa Timor di kawasan kampus Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi, tetapi juga sebagai destinasi edukatif dan ekowisata yang dapat dinikmati oleh mahasiswa dan masyarakat umum. Berlokasi di area Waduk Pendidikan Undip, pengunjung dapat menyaksikan kehidupan liar dari dekat tanpa harus bepergian jauh ke hutan. Suasana gemuruh aktivitas akademik diselingi dengan suara lenguhan rusa dan dentingan ranting, menambah nuansa alam yang khas dan jarang ditemui di kampus lain.
Rusa Timor, sebagai satwa endemik Indonesia bagian timur, memiliki ciri khas tanduk bercabang, tubuh ramping, dan kemampuan adaptasi yang unik. Namun, habitat asli rusa ini semakin menyempit akibat perburuan liar dan deforestasi. Sebagai bentuk tanggung jawab ekologis, Undip telah memulai program penangkaran sejak tahun 2014 dengan empat ekor rusa. Saat ini, setelah satu dekade, populasi rusa telah mencapai sekitar 60 ekor, termasuk tiga generasi hasil pengembangbiakan.
Inisiatif penangkaran Rusa Timor ini menunjukkan komitmen Undip dalam melestarikan warisan alam Indonesia dan juga memberikan kontribusi dalam upaya konservasi flora dan fauna. Dengan adanya penangkaran ini, Undip bukan hanya menjadi tempat akademik yang prestisius, tetapi juga sebagai pusat pelestarian keanekaragaman hayati yang berharga. Kesempatan untuk menyaksikan kehidupan liar rusa secara langsung di kawasan kampus dapat memberikan pengalaman yang mendidik dan mempesona bagi pengunjung.