Penelitian terbaru membuktikan bahwa fitur tanda panah di Instagram merupakan terobosan yang cukup signifikan dalam upaya moderasi sosial. Fitur ini bertindak sebagai tombol “dislike” tersembunyi yang memungkinkan pengguna menandai komentar yang dianggap negatif, tidak relevan, kasar, atau mengganggu. Adam Mosseri, Kepala Instagram, menjelaskan bahwa tujuan dari fitur ini adalah untuk menjaga privasi pengguna dan meningkatkan kualitas diskusi dalam kolom komentar, tanpa menampilkan jumlah dislike secara publik.
Fitur tanda panah ini dirancang untuk memberikan pengguna kendali lebih dalam mengelola pengalaman online mereka, khususnya bagi konten kreator. Christine Pai, Juru Bicara Instagram, menyatakan bahwa tombol panah bawah akan membantu mengurangi komentar negatif pada konten yang diunggah oleh pengguna. Langkah ini sejalan dengan upaya Instagram untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh komunitas pengguna.
Meskipun banyak pengguna menyambut dengan antusiasme kehadiran fitur ini, ada juga beberapa keprihatinan terkait potensi penyalahgunaan dan perundungan yang dapat muncul. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan transparansi, pengawasan, dan literasi digital dalam penggunaan fitur tanda panah ini. Meskipun masih dalam tahap uji coba terbatas, Instagram berkomitmen untuk terus memantau respons pengguna sebelum merilis fitur ini secara luas. Ini merupakan langkah positif dalam menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan digital bagi semua pengguna Instagram.