Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menegaskan bahwa informasi tentang tinggi muka air (TMA) di titik pantau hulu sungai Cileungsi mencapai 450 cm, atau siaga 1, pada Minggu malam merupakan hoaks. Ketua KP2C, Puarman, menyayangkan penyebaran informasi palsu ini yang hanya menciptakan kepanikan di masyarakat yang masih dalam proses pemulihan pasca banjir pada 4 Maret lalu. Informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp menyebutkan bahwa TMA Sungai Cileungsi naik hingga 450 cm pada pukul 19.15 WIB karena hujan, melampaui batas normal 100 cm. Puarman mencatat bahwa TMA sebenarnya hanya 60 cm pada malam itu dan memastikan bahwa KP2C tidak menyebarkan info yang menyesatkan. KP2C telah melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Gunung Putri untuk menindak tegas penyebar informasi hoaks tersebut.