Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memberikan bantuan biaya pemulangan jenazah jurnalis Kota Palu, Situr Wijaya, yang meninggal dunia di Jakarta. Kematian Situr Wijaya dianggap mencurigakan oleh keluarga, dengan dugaan bahwa ia merupakan korban pembunuhan. Istirahat almarhum, Selfi, mengkonfirmasi bahwa Gubernur Sulteng telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 25 juta untuk membiayai pemulangan jenazah. Situr Wijaya ditemukan meninggal setelah tiba di Jakarta dengan kondisi tubuh lebam dan wajah membengkak. Heru, ketua PWI Peduli, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan rekan-rekan jurnalis untuk mengurus pemindahan jenazah ke RS Polri untuk dilakukan visum. Situr Wijaya diduga tewas akibat penganiayaan yang berujung pada pembunuhan di sebuah hotel di daerah Jakarta Barat.