Dua pemudik asal Serang, Banten, yaitu Riko dan Rizal, memilih untuk mudik Lebaran ke Lampung dengan cara yang unik, yaitu dengan mengayuh sepeda menuju kampung halaman. Perjalanan sejauh 300 kilometer atau selama 7 jam harus ditempuh oleh keduanya dari Serang sampai ke daerah Kemiling, Kota Bandarlampung. Meskipun hanya membawa sedikit bekal seperti pakaian, perlengkapan mandi, dan perlengkapan sepeda, Riko dan Rizal tetap bersemangat.
Riko menceritakan bahwa mereka berdua pergi bersama kerabatnya Rizal dari kemiling, Kota Bandarlampung, menuju Serang, Banten. Perjalanan mudik dengan sepeda dari Serang hingga Lampung sangatlah melelahkan namun membutuhkan waktu sekitar 7 jam. Hal ini tidak menghalangi semangat keduanya. Rizal sendiri sudah terbiasa melakukan mudik dengan sepeda sejak tahun 2022, dan meskipun cuaca panas, hujan, dan jarak yang jauh, ia tidak menyerah demi bertemu keluarga di kampung halaman.
Mengayuh sepeda menjadi pilihan Riko dan Rizal selain karena hobi, juga karena lebih murah dan sehat. Mudik dengan sepeda tidak hanya mempererat hubungan keluarga namun juga memberikan kesempatan untuk menikmati pemandangan dan menghindari kemacetan di jalan. Rizal bahkan menyebut bahwa rasa lelah yang terjadi saat mengayuh sepeda seketika hilang saat bertemu keluarga di momen lebaran. Meskipun istri dan anaknya berlebaran di rumah di Serang, Banten, Rizal tetap memilih untuk mudik dengan sepeda seorang diri.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Riko dan Rizal berhasil menarik perhatian banyak orang dengan perjalanan mudik Lebaran mereka yang tidak lazim. Mudik dengan sepeda selain memberikan pengalaman yang berbeda juga memberikan pelajaran tentang semangat, ketekunan, dan cinta keluarga yang luar biasa.Selanjutnya, mudik dengan sepeda bisa menjadi alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan kesehatan fisik, serta memperkuat hubungan keluarga dalam momen-momen spesial seperti Lebaran.