Kabar terbaru datang dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo, yang memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik yang pulang ke kampung halaman setelah Hari Raya Lebaran. Prediksi ini memperkirakan adanya 2,1 juta pemudik pada tahun ini, namun hingga H-1 Lebaran masih terdapat 20 persen yang belum melakukan perjalanan mudik. Sigit menekankan pentingnya persiapan dan skenario yang matang untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode ini. Ia meminta seluruh jajaran untuk mempersiapkan berbagai alternatif rekayasa lalu lintas.
Selain itu, Sigit juga menyampaikan informasi tentang puncak arus mudik pada 28 Maret 2025 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Data menunjukkan adanya lonjakan jumlah pemudik yang melewati jalur tol pada tahun tersebut. Selain itu, Kementerian Agama (Kemenag) juga telah menetapkan bahwa Lebaran Hari Raya Idulfitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar setelah sidang isbat pada Sabtu, 29 Maret.
Hasil sidang isbat menunjukkan bahwa hilal masih berada di bawah ufuk minus 3 derajat sampai minus 1 derajat, sehingga belum memenuhi kriteria minimum untuk menetapkan hari raya. Oleh karena itu, berdasarkan penelitian hilal Indonesia, disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan pemberitaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi lonjakan arus mudik serta menyambut Hari Raya Idulfitri dengan khidmat.