Kerusakan pada moveable bridge (MB) atau jembatan bergerak, termasuk fender, housing kolom, beton protector, dan bagian ramp door kapal, akibat tabrakan KMP Port Link III menjadi penyebab utama antrean panjang di Pelabuhan Merak, Cilegon. Insiden tabrakan tersebut terjadi pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, menyebabkan proses bongkar muat kendaraan di Kapal Ferry hanya dapat dilakukan melalui pintu samping, menghambat keluar masuk mobil.
General Manager (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Sunarko, mengungkapkan bahwa kondisi Dermaga Eksekutif mengalami kendala operasional karena MB belum dapat difungsikan, meskipun dermaga tetap beroperasi dengan bongkar muat melalui ramp baik untuk upper deck maupun car deck. Hal ini mengakibatkan keterlambatan saat loading dan unloading kendaraan.
PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan perbaikan Dermaga Eksekutif Merak selesai pada 25 Maret 2025 guna mendukung arus mudik Idulfitri 2025. Rudi Sunarko optimis perbaikan akan tepat waktu setelah dilakukan uji coba lepas sandar kapal untuk memastikan keamanan kendaraan yang masuk ke kapal Ferry. Semua upaya dilakukan agar dermaga kembali pulih dan beroperasi seperti sedia kala.