Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penghitungan kerugian akibat bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Bekasi, serta Karawang. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebutkan bahwa kerugian total di wilayah Bodebek mencapai triliunan rupiah, melebihi angka sebelumnya. Menurutnya, selain kerugian yang dialami oleh warga, biaya pemulihan dari pemerintah juga cukup besar. Dedi juga membandingkan kerugian tersebut dengan pendapatan dari sektor pariwisata di Puncak, Bogor, yang dia anggap sebagai pemicu banjir. Dia menegaskan pentingnya memperhatikan dampak dari keputusan, bukan hanya fokus pada aspek ekonomi semata. Kesimpulannya, kerugian akibat bencana di wilayah Bodebek diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 triliun oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.