Samsung Galaxy G Fold kabarnya akan segera meluncur. Perangkat ini akan menjadi lipatan tiga pertama dari Samsung, memperluas dominasi perusahaan di pasar ponsel lipat. Sebelumnya, Huawei merilis seri Mate XT pada tahun 2024, mempelopori desain serupa. Berbeda dengan Huawei yang mengusung desain outward-folding, Samsung dikabarkan akan menggunakan desain inward-folding untuk Galaxy G Fold, yang lebih efisien dalam melindungi layar. Desain lipatan ‘G’ yang diadopsi oleh Samsung menawarkan layar berukuran 9,96 inci saat terbuka dan 6,54 inci saat tertutup, lebih ringkas daripada pendahulunya.
Sementara Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 rencananya juga akan diluncurkan dalam waktu yang bersamaan untuk menyasar pangsa pasar yang lebih luas. Meski harga resmi Galaxy G Fold belum diumumkan, diperkirakan akan lebih mahal daripada Galaxy Z Fold 7 karena mekanisme lipat tiga yang lebih kompleks dan penambahan layar. Kemungkinan harga sekitar US$ 2.000 atau Rp 33 jutaan. Samsung juga sedang mengembangkan teknologi panel layar khusus yang lebih tahan lama untuk mengatasi tantangan teknis dalam produksi ponsel tri-fold ini. Diperkirakan, produksi Galaxy G Fold akan terbatas dan diarahkan pada kalangan atas sebagai produk premium.
Meskipun sebelumnya diprediksi akan diluncurkan pada 2026, namun tersiar kabar bahwa Samsung berencana untuk mempercepat peluncuran Galaxy G Fold bersamaan dengan seri Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 pada akhir tahun 2025. Nama resmi dari perangkat ini juga masih menjadi teka-teki, apakah akan tetap menggunakan Galaxy G Fold atau mengusung nama lain. Untuk informasi lebih lanjut, diharapkan menunggu konfirmasi resmi dari Samsung dalam beberapa bulan ke depan.