Pada hari Sabtu, 01 Maret 2025, Dr. Al Busyra Basnur, Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia dan Djibouti, mengungkapkan bahwa tidak boleh menginap di hotel. Beliau merekomendasikan untuk menginap di Wisma Kedutaan yang kosong. Keputusan tersebut bukan karena alasan menghemat, melainkan karena ingin memiliki banyak waktu untuk berdiskusi.
Dalam pertemuan tersebut, Dahlan Iskan, seorang penulis yang juga mantan wartawan, berbagi pengalaman dengan Dr. Al Busyra Basnur. Al Busyra Basnur, yang telah menerbitkan lebih dari 20 buku, ternyata sudah aktif sebagai wartawan sejak SMA di Bukittinggi. Nama belakang ”Basnur” merupakan singkatan dari nama orangtuanya, Basaruddin dan Nurlela, yang awalnya digunakan sebagai nama pena saat menulis. Nama pena tersebut kemudian menjadi lebih dikenal daripada nama aslinya.
Dahlan Iskan bercerita bahwa ia menginap di kamar tua di belakang gedung kedutaan yang lama. Bangunan tersebut cukup luas namun terasa kuno. Belakang gedung tersebut juga terdapat wisma serupa dengan dua kamar dan ruang tamu.
Dr. Al Busyra Basnur akan segera kembali ke Indonesia setelah enam tahun tinggal di luar negeri. Hal ini menjadi perhatian karena umumnya duta besar diganti dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun. Keseluruhan pengalaman ini disampaikan dengan penuh kekaguman oleh Dahlan Iskan. Jika ingin membaca konten menarik lainnya, pembaca dapat mengaksesnya melalui Google News.