Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, melakukan rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta. Mereka membahas tentang komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan. Kapolri memastikan pengawasan distribusi dan penjualan sembilan bahan pokok, termasuk beras, agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pihak kepolisian juga akan menurunkan personel ke lapangan untuk memastikan kebijakan pemerintah terlaksana dengan baik.
Sigit menegaskan bahwa Polri akan mengawasi harga bahan pokok di pasar tradisional dan pengecer. Jika ada harga yang melebihi HET, Polri akan menyelidiki dan menindak tegas pelanggaran yang terjadi. Selain itu, Kapolri juga akan menindak tegas spekulan yang mencoba memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga secara tidak wajar. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari praktik yang merugikan selama bulan suci.
Selain menjaga harga tetap stabil, Polri juga memastikan bahwa stok pangan, terutama beras dan sembako lainnya, dalam kondisi cukup hingga berlimpah. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan langkah-langkah ini, Kapolri berharap masyarakat yang berpuasa bisa mendapatkan harga sembako sesuai HET. Menurut Menko Pangan, stok pangan tidak hanya cukup, tetapi berlimpah untuk kebutuhan selama Ramadan.