Polisi sedang menyelidiki kasus pencurian alat pendeteksi monitoring gempa dan peringatan dini Tsunami milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dipasang di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih dalam proses. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa kasus pencurian terjadi di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, dengan enam unit aki dan 2 unit panel surya yang dicuri. Kejadian ini merupakan yang keempat kalinya di lokasi yang sama, dengan total 10 kasus pencurian sejak tahun 2015. Hal ini membuat BMKG harus mencabut semua peralatan yang tersisa untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Kasus serupa juga terjadi di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, hingga Papua Barat. Aksi pencurian ini menjadi ancaman serius terhadap sistem monitoring gempa dan peringatan dini Tsunami yang dikelola oleh BMKG.