Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melakukan peninjauan terhadap proses jual beli hewan ternak, khususnya sapi, di Pasar Hewan Kelurahan Jrebeg Kidul, Kota Probolinggo. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan hewan ternak yang dijual di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dalam kunjungannya, Adhy didampingi oleh Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani, dan Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Erwin Astha Triyono, meninjau alur keluar masuk kendaraan yang membawa hewan ternak sapi. Pihak pasaran juga melakukan penyemprotan disinfektan pada setiap kendaraan yang akan masuk ke pasar. Selain itu, Adhy juga memantau proses vaksinasi dan pemberian obat kepada sapi, serta membagikan vitamin kepada peternak. Kelayakan hewan ternak yang dipasarkan menjadi fokus utama untuk menjaga stabilitas ekonomi Jawa Timur di tengah wabah PMK. Adhy menekankan pentingnya menjaga sterilisasi hewan dari PMK, dan mengingatkan peternak untuk tidak membawa sapi dengan gejala PMK ke pasar hewan. Selain itu, pemerintah juga akan terus mendistribusikan vaksin PMK kepada peternak. Total ternak yang terserang PMK di Jatim mencapai 12.934 ekor sapi, dengan sebagian besar dalam proses pengobatan. Adhy juga menekankan pentingnya pengendalian lalu lintas hewan ternak antardaerah untuk mencegah penyebaran PMK. Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, diharapkan wabah PMK dapat diminimalisir di Jatim.