Mantan Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie, hari Jumat (3/1) pagi, hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan tersangka Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto. Ronny tiba di kantor KPK sekitar pukul 09.55 WIB dengan membawa map berisi dokumen dan ditemani oleh beberapa penasihat hukumnya. Ia meminta awak media untuk bersabar menunggu proses pemeriksaan selesai. Ronny sebelumnya mencopot oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly pada tahun 2020 terkait polemik kasus suap penetapan pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024.
Kasus tersebut telah berjalan selama lima tahun dan baru-baru ini, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Hasto diduga bersama Harun Masiku melakukan suap untuk pengurusan penetapan PAW anggota DPR periode 2019-2024. Hasto diduga juga terlibat dalam upaya untuk memaksa pengunduran diri calon legislatif PDIP Riezky Aprillia yang berhak menggantikan Nazarudin Kiemas. Terkait dengan kasus ini, Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam jumpa pers menyampaikan detail terkait dugaan pelanggaran yang melibatkan Hasto Kristiyanto. Selain itu, Hasto juga diduga terlibat dalam membocorkan Operasi Tangkap Tangan yang menyasar Harun serta memerintahkan anak buahnya untuk menghilangkan bukti.
Keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam kasus ini semakin memperluas lingkup penyelidikan terkait dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh KPK. Selain itu, kasus ini juga menjadi sorotan publik terkait keberadaan praktik korupsi yang merugikan keuangan negara dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah. Penyelidikan yang dilakukan oleh KPK diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan pelaku yang terlibat dalam kasus ini untuk memberikan keadilan bagi negara dan masyarakat.
Sumber: CNN Indonesia
