Pada tahun 2024, Pemerintah Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari menerima program PISEW (Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dari Pemerintah Pusat. Program ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur di daerah pedesaan sebagai upaya pembangunan berbasis masyarakat. Di Desa Lombok Kulon, program PISEW dimanfaatkan untuk membangun jalan menuju persawahan organic. Sebelumnya jalan tersebut adalah jalan setapak, namun sekarang telah diperluas menjadi 2,5m. Program ini telah berjalan selama 3 bulan dengan melibatkan 22 pekerja lokal setiap hari. Jalan berpaving ini memiliki panjang sekitar 350m dan rencananya akan diperpanjang hingga ke Blok Penang 80 agar lebih mendukung lahan pertanian organic di area tersebut.
Kepala Desa Lombok Kulon, Mulyono, berencana untuk melanjutkan program PISEW dengan membangun Cafe Organik di area persawahan organic tersebut. Cafe ini akan menyajikan masakan organik kepada pengunjung, mulai dari nasi, sayur, ikan, buah hingga cemilan. Terdapat 5 jenis nasi organik yang ditawarkan, antara lain beras merah, beras hitam, beras putih aromatic, beras putih non aromatic, dan beras coklat. Dalam upaya mensukseskan wisata kuliner organik ini, Kades Mul akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora).
Selain itu, beras organik dijual dengan harga bervariasi, seperti beras putih aromatic seharga Rp 22 ribu/kg, non aromatic Rp 21 ribu/kg, beras merah Rp 21 ribu/kg, beras coklat Rp 22 ribu/kg, beras hitam Rp 33 ribu/kg, beras merah putih mix 2 Rp 26 ribu/kg, dan beras mix 3 merah putih hitam Rp 28 ribu/kg. Program PISEW ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor ekonomi dan pariwisata di Desa Lombok Kulon.
