Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, MM mengingatkan kepada seluruh Kepala Sekolah, Penilik, Pengawas, dan Koordinator Wilayah untuk bertindak dengan profesional. Peringatan tersebut disampaikan karena adanya oknum Kepala Sekolah, Penilik, Pengawas, dan Koordinator Wilayah yang bersikap diskriminatif, yang dapat menciptakan ketidakstabilan dalam dunia pendidikan.
Pak Gik, panggilan akrabnya, menyebutkan bahwa ada oknum yang tidak netral dalam pemilihan Bupati sebelumnya, serta ada yang melakukan intimidasi terhadap anggotanya terkait dengan PGRI. PGRI sendiri saat ini masih dalam konflik di Kabupaten Bondowoso, dengan dua faksi yang terpisah.
KS, Penilik, Pengawas, dan Koordinator Wilayah seharusnya memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk memilih faksi PGRI yang diinginkan. Namun, di lapangan, terdapat dugaan bahwa oknum tersebut melakukan intimidasi terhadap Guru agar tidak bergabung dengan PGRI faksi tertentu.
Pak Gik juga memperingatkan agar para KS, Penilik, Pengawas, dan Koordinator Wilayah tidak meminta tanda tangan untuk kenaikan pangkatnya, dan ia pun hanya melayani di salah satu SD di Bondowoso. Berbagai peminta tanda tangan yang akan memberikan amplop pun ditolaknya, dengan pesan agar bekerja secara profesional, tidak menjadi ‘budak’ atasan, dan menjalankan tugas dengan amanah.