Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, mengungkapkan kekhawatiran atas maraknya kasus korupsi di Indonesia yang seringkali dimanfaatkan sebagai alat untuk kepentingan politik tertentu. Dalam konferensi pers Natal 2024 Keuskupan Agung Jakarta di Gereja Katedral, ia menyoroti kasus korupsi yang melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristianto sebagai tersangka KPK. Menurutnya, korupsi menjadi sebuah realitas kompleks dalam kehidupan karena jati diri manusia yang terkadang diingkari.
Suharyo menekankan pentingnya gereja sebagai lembaga yang dipercaya dan tidak terlibat dalam praktik korupsi. Untuk itu, ia berusaha untuk menjaga transparansi dalam pengelolaan gereja serta membuat berbagai aturan untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungan gereja. Ia berharap agar gereja menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat yang cenderung korup. Dengan menegaskan pentingnya pencegahan korupsi, Suharyo menekankan perlunya aturan tata kelola yang ketat dalam gereja untuk menjaga integritas dan kepercayaan umat.
Dalam konteks korupsi yang sering dimanfaatkan untuk kepentingan politik, Suharyo menyangsikan praktek tersebut yang menurutnya merupakan politik yang busuk. Ia berharap tindakan pencegahan yang kuat dijalankan di gereja untuk memberikan contoh yang baik dalam masyarakat sehingga korupsi dapat dicegah secara efektif. Dengan upaya bersama dalam menjaga keteladanan dan kepercayaan, Suharyo meyakini gereja dapat terhindar dari ancaman korupsi yang dapat merusak integritas dan keberlangsungan lembaga gereja sebagai pusat kepercayaan umat.
