Polisi telah menangkap tiga pelaku terkait insiden bentrokan yang menyebabkan kematian seorang pekerja proyek di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa ketiga pelaku yang ditahan merupakan bagian dari kelompok warga yang terlibat dalam kejadian tersebut. Motif di balik insiden tersebut masih belum diungkapkan oleh pihak berwenang, sementara para pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif.
Bentrokan antara pekerja proyek dan warga terjadi di area Tanah Abang pada hari Selasa. Meskipun awalnya beredar informasi bahwa keributan itu melibatkan kelompok suku, Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, memastikan bahwa hal tersebut tidak benar dan sebenarnya melibatkan warga dan pekerja proyek. Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa insiden tersebut mungkin terjadi akibat kesalahpahaman dan polisi masih berusaha menangkap para pelaku yang terlibat dalam kejadian tragis tersebut.
Selain itu, Aditya menjelaskan bahwa keributan muncul karena adanya miskomunikasi antara pekerja proyek yang sedang melakukan land clearing dengan warga setempat. Saat pekerja sedang bekerja, mereka didatangi oleh sekelompok warga yang kemudian memicu keributan. Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap semua detail terkait insiden tersebut.
