spot_img

Prabowo Subianto

Efek Negatif Jika Matikan Mesin Motor Matic dengan Standar

Saat ini, kebanyakan motor dilengkapi dengan fitur Side Stand Switch yang berfungsi untuk melindungi mesin dan memberikan keamanan tambahan saat standar samping diturunkan. Namun,...
HomeBerita"Wali Kota Probolinggo Berangkatkan 30 Anggota Baznas Tanggap Bencana - Berita Terbaru"

“Wali Kota Probolinggo Berangkatkan 30 Anggota Baznas Tanggap Bencana – Berita Terbaru”

Sebanyak 30 anggota Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Probolinggo diberangkatkan oleh Penjabat Wali Kota, M. Taufik Kurniawan pada Jumat (13/12) pagi di halaman Pemkot setempat. Para peserta terdiri dari mahasiswa penerima beasiswa Baznas dan relawan binaan. Mereka akan mengikuti diklat selama tiga hari di wilayah Tiris, Kabupaten Probolinggo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sering terjadi, terutama di musim penghujan. Penjabat Wali Kota Taufik menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut, mengingat potensi bencana seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung yang selalu mengintai. Ia memberikan apresiasi kepada anggota BTB yang berpartisipasi, berharap ilmu yang didapat selama diklat dapat digunakan untuk membantu sesama dalam penanganan bencana.

Kegiatan diklat BTB merupakan bagian dari program nasional Baznas yang fokus pada penanganan bencana dan peningkatan kerelawanan. Dalam program ini, BPBD Kota Probolinggo akan memberikan materi tentang pengetahuan dasar kebencanaan, teknik keselamatan, dan pembangunan mental relawan yang tangguh. Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, menyambut baik program BTB ini dan mengatakan bahwa relawan BTB akan dipersiapkan sebagai tenaga cadangan untuk membantu penanganan bencana jika diperlukan.

Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimmudin, menjelaskan bahwa relawan BTB akan bekerjasama dengan relawan lainnya untuk mendukung program kemanusiaan di bawah koordinasi BPBD Kota Probolinggo. Tujuannya adalah untuk memperkuat ketahanan dalam menghadapi bencana dan memperluas jaringan kerja sama antar relawan. Semoga dengan adanya program ini, kota Probolinggo menjadi lebih siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.