Di Kota Palu, Sulawesi Tengah, manajer SPBU bernama Asriadi Hamzah diduga menjadi korban penganiayaan oleh Danramil 1306-02/Biromaru, Lettu Inf. Agus Yudo. Insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman saat mengisi BBM di SPBU Tavanjuka. Video penganiayaan tersebut telah beredar luas di media sosial setelah peristiwa terjadi pada Jumat (6/12) pagi. Kapendam XIII Merdeka, Kolonel Inf Daniel E. S. Lalawi mengonfirmasi bahwa terduga pelaku adalah Danramil Biromaru. Dalam rekaman CCTV, terlihat Lettu Agus Yudo memaksa Asriadi untuk mengisi BBM jenis pertalite tanpa menggunakan barcode, yang kemudian berujung pada aksi kekerasan. Pihak SPBU sudah memeriksa Dandim Biromaru, namun kronologis kejadian belum dipublikasikan. Proses hukum akan tetap berjalan, meskipun upaya penyelesaian secara kekeluargaan juga dilakukan. Jika terbukti bersalah, Danramil Biromaru akan mendapat sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukannya.
