Jalur utama Medan-Berastagi, Sumatera Utara, kembali dibuka mulai Senin pagi setelah sebelumnya ditutup akibat tanah longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Tim gabungan telah berhasil mengevakuasi korban, kendaraan, dan membersihkan material longsor di lokasi bencana. Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menyatakan bahwa jalur Medan-Berastagi akan beroperasi kembali asalkan tidak ada cuaca ekstrem atau situasi berbahaya di sekitar lokasi. Pembukaan jalur tersebut akan segera dibatalkan jika ada ancaman keamanan.
Muji juga menekankan pentingnya keselamatan pengguna jalan, terutama di daerah rawan longsor seperti Desa Sembahe. Pembersihan material longsor terus dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Polisi juga sedang menunggu hasil penelitian Badan Geologi Pusat terkait kontur tanah di area longsor guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari petugas di lapangan jika hendak melintasi jalur Medan-Berastagi. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, kesabaran dan kepatuhan terhadap arahan petugas sangat diperlukan demi keamanan. Bencana longsor di Desa Sembahe telah menelan korban jiwa dan luka-luka, sehingga pemantauan intensif terhadap jalur Medan-Berastagi akan dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna jalan.