Pentingnya Jaminan Hari Tua (JHT) untuk kesejahteraan pekerja di masa tua menjadi perbincangan dalam Social Security Summit 2024. Staf ahli Kementerian Keuangan, Sudarto, menekankan pentingnya jaminan sosial untuk memastikan kehidupan layak setelah pensiun. Dalam diskusi itu, Sudarto juga mempertegas perlunya skema yang tepat guna untuk memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Menyambung pernyataan Sudarto, peneliti dari Universitas Indonesia, I Gede Dewa Karma Wisana, menyoroti pentingnya perencanaan dividen atau pendapatan untuk masa tua. Seiring dengan pertambahan usia, pengeluaran akan meningkat sementara pendapatan cenderung menurun, sehingga JHT menjadi solusi vital untuk menjaga kesejahteraan pekerja di masa tua.
Widhi Astri Aprillia Nia dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo juga menyatakan dukungannya terhadap JHT sebagai langkah strategis untuk memberikan perlindungan finansial dan rasa aman bagi pekerja saat pensiun. Widhi menyoroti tantangan dalam meningkatkan cakupan kepesertaan, terutama di sektor informal yang dominan di Indonesia dan di Gorontalo. Dengan upaya edukasi dan akses yang ditingkatkan, Widhi optimis dapat memperluas kepesertaan serta membantu para pekerja merencanakan masa depan yang lebih baik secara finansial.
Melalui JHT, diharapkan pekerja di Gorontalo dapat memiliki jaminan untuk hidup layak dan tenang di hari tua, menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja Indonesia.