BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menggelar Rapat koordinasi (Rakor) Persiaapan Pendustribusian Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan Bupati dan Wakil Bupati.
Kegiatan ini diikuti Ketua KPU dan dua anggotanya di Grand Padis Jalan A. Yani pada Rabu malam, (20/11/2024). Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyusun strategi pendistribusian logistik Pemilu 2024, termasuk ke wilayah-wilayah terpencil.
Ketua KPU Bondowoso, Sudaedi, menjelaskan bahwa Rakor ini memiliki agenda utama, memastikan rencana pendistribusian logistik supaya dapat berjalan lancar sesuai jadwal. “Distribusi logistic ini menjadi sangat penting, terutama untuk kawasan terpencil yang memerlukan perhatian khusus,” ujar Sudaedi.
Ia juga menegaskan bahwa proses pendistribusian logistik ke seluruh PPK dipercayakan pada PT Pos dengan pengawasal Polisi. Logistik harus sampai tepat waktu agar teman-teman KPPS bisa mendistribusikan ke pemilih, baik yang terdaftar dalam DPT, DPTB, maupun kategori pemilih lainnya,” jelasnya.
Sudaedi menekankan pentingnya panduan teknis sebagai upaya untuk mengintegrasikan perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Panduan tersebut akan memuat jadwal distribusi, personel yang terlibat, hingga koordinasi dengan pihak keamanan.
Pengiriman logistik dimulai tanggal 23 jam 08.00 wib. Diawali dengan apel di depan gudang logistic KPU. Apel diikuti oleh 5 anggota PPK plus 3 Sekretariat, jadi setiap kecamatan mengirim 8 orang. Tanggal 23 pendistribusian ke Dapil 3 dan 2.
“Kemudian tanggal 24 jadwalnya ke Dapil 5 dan 4, dan terahir tanggal 25 pengiriman logistic ke Dapil 1. Rute pengiriman diserahkan kepada PT Pos Kantor Pos sebagai distributor logistic. Persiapan sudah 98%, tinggal packing ahir saja,” jelasnya.
BPBD, lanjutnya, sudah siap membantu pendistribusian logistic, ketika ada bencana alam. Daerah yang sulit dijangkau terbanyak Dapil 3, Dapil 4 sebagaian, Tanah Wulan, Dapil 5 karena geografisnya pegunungan, dan Dapil 1 wilayahnya landai.
Pendistrbusian logistic ke daerah tersulit, tidak pakai kuda lagi, tapi menggunakan motor. Penggunaan listrik, PLN sejak tanggal 23 sampai penghitungan tidak ada pemedaman berencana, dan sudah ada perintah dari PLN Pusat, bahwa sejak tanggal 24 sampai 30 tidak ada pemadaman berencana.
Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok antar pendukun, KPUD Bondowoso saling bersinergi dengan pihak lain, utamanya dengan Polri. “Tapi sampai debat ketiga, Bondowoso kondusip. Sehingga 616 ribu lebih surat suara plus 2,5% cadangan, akan sampai TPS dengan lancer dan aman.
Dikonfirmasi terkait permohonan dari Polres agar pengiriman logistic dari PPS ke TPS dilakukan jam 00.03 wib atau 05.00 (tergantung kondisi), Sudaedi mengatakan tidak bisa. Karena dalam regulasi pengirimannya H-1. (Syamsul Arifin/Bernas)