Prabowo Subianto

HomePolitikHitung Mundur Pudar Pengaruh Jokowi ke Prabowo

Hitung Mundur Pudar Pengaruh Jokowi ke Prabowo

Sejumlah pengamat memperkirakan bahwa pengaruh Presiden ke-7 RI Joko Widodo terhadap Presiden Prabowo Subianto akan melemah seiring berjalannya waktu. Jokowi telah turun dari jabatan presiden pada hari ini.

Hubungan dekat antara Jokowi dan Prabowo terjalin setelah Pemilu 2019. Jokowi merangkul lawan politiknya itu untuk menjadi menteri pertahanan. Partai Gerindra yang sebelumnya menjadi kekuatan oposisi bergabung ke dalam pemerintahan.

Pada pemilihan presiden 2024, Prabowo kembali mencalonkan diri. Dia memilih anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden.

Meskipun Jokowi tidak secara terang-terangan mendukung Prabowo, para pendukung setia Jokowi memilih bergabung ke kubu Prabowo-Gibran.

Dalam penyusunan kabinet baru, Prabowo melibatkan belasan orang dari kalangan pendukung Jokowi. Beberapa orang dari kubu Jokowi yang menjadi calon menteri Prabowo antara lain Budi Arie Setiadi, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Sri Mulyani.

Beberapa pihak menilai bahwa Jokowi sedang menjaga pengaruhnya dalam pemerintahan baru. Namun, pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, berpandangan bahwa pengaruh tersebut tidak akan bertahan lama.

Asrinaldi menyatakan bahwa pengaruh kekuasaan presiden biasanya akan memudar seiring berjalannya waktu. Dia menambahkan bahwa karena Jokowi tidak memiliki partai politik, pengaruhnya akan semakin terbatas.

Penting untuk dicatat bahwa Jokowi masih memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan, tetapi tidak sebesar sebelumnya karena dia hanya bisa memberikan instruksi kepada menteri yang menjabat.

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, juga memprediksi melemahnya pengaruh Jokowi terhadap Prabowo. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Jokowi tidak memiliki partai politik, sehingga daya tawarnya menjadi lemah.

Meskipun demikian, Jokowi masih bisa memiliki peran yang signifikan jika mendapatkan posisi strategis, baik sebagai penasihat di pemerintahan maupun sebagai pemimpin partai politik.

Itulah pandangan sejumlah pengamat terkait dengan pengaruh Jokowi terhadap Prabowo setelah Jokowi turun dari jabatan presiden.

Source link