Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadikan Alor menjadi tempat wisata yang mampu menarik wisatawan asing dan domestik seperti Pulau Bali dan Labuan Bajo, Manggarai Barat. Jokowi menilai Alor memiliki pulau dan kekayaan laut yang sangat indah sehingga disayangkan apabila tidak didukung oleh pemda setempat.
“Nanti saya kira Pak Bupati, Gubernur, bisa menyiapkan sebuah masterplan, menyiapkan desain agar di Alor ini bisa dilirik oleh para wisatawan yang sebanyak-banyaknya seperti Bali, seperti Labuan Fajo,” kata Jokowi usai mengunjungi SMKN Kalabahi, Alor, NTT, Kamis (3/10) sebagaimana disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Saya kira disini memiliki kekuatan itu, memiliki peluang itu, memiliki potensi itu,” imbuhnya.
Di Alor, Jokowi juga melakukan blusukan ke Pasar Rakyat LIPA Kalabahi. Ia mengaku ingin memantau langsung kondisi pasar dan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tersebut. Dalam kunjungannya, Jokowi sempat berdialog dengan para pedagang dan masyarakat, serta mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok yang menjadi perhatian utama.
Jokowi kemudian menyampaikan bahwa harga sembako di Pasar Rakyat LIPA berada pada tingkat yang stabil meskipun ada sedikit perbedaan dibandingkan harga di Pulau Jawa. Sejumlah komoditas yang diperiksa Jokowi di antaranya adalah bawang putih, bawang merah, dan cabai dengan harga berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
“Saya kira ini masih baik,” ujarnya.