Prabowo Subianto

HomePolitikUpdate Terkini Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Update Terkini Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Jakarta, CNN Indonesia – Polisi sedang menyelidiki kasus penemuan tujuh jenazah remaja laki-laki di Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9). Sebelum ditemukan tewas, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi diketahui mendatangi sebuah gubuk yang menjadi lokasi berkumpulnya puluhan orang pada Sabtu (21/9).

Polisi mendatangi gubuk itu berdasarkan hasil patroli siber menemukan akun Instagram yang melakukan siaran langsung. Diduga, hal itu terkait ajakan aksi tawuran. Saat polisi tiba di lokasi, puluhan orang berupaya melarikan diri. Sebagian melarikan diri ke arah perumahan warga dan sebagian lagi ke arah Kali Bekasi.

Di lokasi, polisi berhasil mengamankan 22 orang. Tiga di antaranya kemudian ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam. CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah fakta terbaru terkait penemuan tujuh jenazah tersebut sebagai berikut:

Tujuh jenazah teridentifikasi
RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah para korban yang ditemukan di Kali Bekasi. Dua jenazah lebih dulu berhasil teridentifikasi pada Selasa (24/9). Keduanya adalah Muhammad Rizki (19) warga Kelurahan Bojong Menteng Rawa Lumbu, Kabupaten Bekasi dan Ahmad Davi (16) warga Kelurahan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Dua hari kemudian, lima jenazah lainnya berhasil teridentifikasi. Mereka adalah Muhamad Farhan (20) warga Mustika Jaya, Kota Bekasi; Rizki Ramadan (15) warga Bantar Gebang, Kota Bekasi. Kemudian, Ridho Darmawan (15) warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi; Rezky Dwi Cahyo (16) warga Bantar Gebang, Kota Bekasi; serta Vino Satriani (15) warga Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Tak ada luka
RS Polri Kramat Jati mengkonfirmasi tidak ditemukan bekas luka maupun patah pada tujuh jenazah remaja laki-laki.

Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian para korban. Nyoman, dari polisi, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk mencari tahu penyebab kematian korban.

17 polisi diperiksa
Bidang Propam Polda Metro Jaya turut mengusut kasus ini terkait dugaan pelanggaran SOP selama proses pembubaran puluhan orang di lokasi. Sebanyak 17 anggota polisi telah diperiksa terkait kasus ini.

Penyelidikan masih terus berlangsung dengan memeriksa rekaman CCTV dan delapan unit handphone. Polisi menggunakan metode scientific crime investigation dalam mengusut kasus ini.

Gelar rekonstruksi
Sebagai tindak lanjut proses penyelidikan, polisi berencana akan melakukan rekonstruksi ulang. Namun, belum ada jadwal pasti kapan rekonstruksi akan dilakukan.

Tak saling kenal, kode pesta
Polisi masih mendalami keterangan dari 22 orang yang diamankan. Diketahui bahwa mereka tidak saling mengenal satu sama lain dan hanya menerima undangan untuk ‘pesta’. Polisi juga akan meminta keterangan dari keluarga korban tewas.

Klaim tak ada tembakan
Kompolnas menyatakan bahwa tidak ada tembakan peringatan yang dilepaskan oleh anggota polisi saat membubarkan puluhan remaja di lokasi. Informasi yang dihimpun juga menyebut tidak ada bunyi tembakan yang terjadi.

Itulah sejumlah informasi terkait penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian tersebut.

Source link